logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บElektabilitas Tokoh Politik...
Iklan

Elektabilitas Tokoh Politik Pemasang Baliho Masih Berada di Papan Bawah

Baliho politik ternyata belum efektif mendongkrak elektabilitas. Derajat keterpilihan tokoh-tokoh politik yang banyak tampil di baliho saat ini justru masih berada di bawah 3 persen.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o7ATXqeiLtbeK8dH77-8Odjby0w=/1024x696/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd37fd80f-327f-4ef8-9c40-2bb1d7289d3b_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Baliho politisi yang terpasang di sejumlah tempat di Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Senin (9/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Elektabilitas tokoh-tokoh politik, baik yang kini menjabat kepala daerah maupun menteri, menunjukkan perubahan yang signifikan di tengah pandemi Covid-19. Tokoh yang elektabilitasnya sempat berada di puncak malah merosot. Sebaliknya, nama-nama yang kerap berada di posisi โ€bontotโ€ mulai diperhitungkan oleh publik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, dalam diskusi โ€Pandemi dan Konstelasi Politik 2024โ€, Sabtu (14/8/2021), mengatakan, peran tokoh-tokoh politik dalam menangani pandemi Covid-19 sangat memengaruhi konstelasi politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jika aktivitas mereka berdampak pada kepentingan publik, publik akan rela menggeser pilihannya.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan