logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTeguran Tak Efektif Pacu...
Iklan

Teguran Tak Efektif Pacu Realisasi Belanja APBD

Asosiasi DPRD se-Kabupaten di Seluruh Indonesia sangat menyesalkan serapan anggaran di APBD yang lambat untuk penanganan Covid-19. Karena itu, ADKASI mendesak kepala daerah segera menyerap lagi dan membelanjakannya.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Ai0OtveAYwU9GevIKYTtNgDpjo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F7dec1c0d-131c-4bdd-bb85-b5fdde0dd2b9_JPG.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sebanyak 2.175 paket sembako siap dikirim dari Gudang Bulog di Pegambiran, Kota Cirebon, Jawa Barat, kepada keluarga penerima manfaat di Cirebon, Selasa (15/6/2021). Paket tersebut akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum pernah menerima bantuan pemerintah pusat hingga daerah.

JAKARTA, KOMPAS - Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia atau ADKASI mendesak kepala daerah agar segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, terutama anggaran untuk penanggulangan dan penanganan dampak Covid-19. Pemerintah pusat  perlu memberikan sanksi tegas kepada kepala daerah yang tak kunjung menyerap anggaran yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) yang juga Ketua DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat, Lukman Said, mengatakan, ADKASI sangat menyesalkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang lambat di sejumlah daerah. Padahal anggaran itu semestinya segera dibelanjakan agar dapat membantu roda perekekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Editor:
Suhartono
Bagikan