logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPemerintah Perlu Rangkul...
Iklan

Pemerintah Perlu Rangkul Gerakan Solidaritas Masyarakat

Inisiatif masyarakat terbukti dapat menggerakkan orang lain dalam sesama menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah perlu memberi dukungan data serta membantu mengawasi apabila ada oknum yang nakal.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sI0EWkml-nG8xNoJod3Zk23Vw60=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F0641ceef-c084-43c0-a3ff-5a02fa588697_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kesibukan para sukarelawan saat menyiapkan makanan di dapur umum peduli Covid-19 di di Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021). Dapur umum yang didirikan oleh beberapa komunitas pada masa PPKM darurat tersebut menyiapkan makanan untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 atau sedang menjalani isolasi mandiri.

JAKARTA, KOMPAS β€” Di tengah amuk pandemi Covid-19 yang menyesakkan, aksi solidaritas masyarakat bermekaran. Jumlah mereka tidak sebesar ormas tradisional, maupun partai politik, tetapi mampu menggerakkan dan menggalang aksi sosial secara efektif. Agar aksi mereka lebih efektif, negara diharapkan merangkul dan memfasilitasi gerakan ini.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (11/7/2021), mengatakan, aksi solidaritas selama gelombang pandemi Covid-19 murni inisiatif dari masyarakat. Mereka bergerak secara spontan untuk meringankan beban sesama, ketika negara sedang kewalahan menangani situasi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan