logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Jokowi: Universitas...
Iklan

Presiden Jokowi: Universitas Tidak Perlu Menghalangi Mahasiswa Berekspresi

Presiden Joko Widodo merespons polemik kritik dari BEM Universitas Indonesia yang meyebutnya sebagai ”The King of Lip Service”. Presiden mengingatkan agar pihak universitas tidak menghalangi mahasiswa berekspresi.

Oleh
Nina Susilo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s0Ec9xaL2Ei9IKkwC0bhEpJq2x0=/1024x745/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FIMG-20210629-WA0081_1624963125.jpg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menanggapi kritik.yang disampaikan BEM Universitas Indonesia sebagai bentuk ekspresi dalam demokrasi. Hal ini disampaikan pada Selasa (29/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menilai, kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kepada dirinya boleh saja dilakukan dalam negeri demokrasi. Presiden juga mengingatkan agar universitas tidak perlu menghalangi ekspresi mahasiswa.

”Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi, kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” kata Presiden Joko Widodo dalam rekaman keterangan di Istana Merdeka, Jakarta,  Selasa (29/6/2021).

Editor:
Antony Lee
Bagikan