Wapres: Bekali Masyarakat untuk Perkuat Sishankamrata
Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) digelar selama lima hari di Bogor, Jawa Barat. Hasil konferensi berupa dokumen strategis diharapkan jadi pedoman penguatan sishankamrata.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen hasil konferensi nasional sistem pertahanan keamanan rakyat semesta abad ke-21 kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jumat (186/2021). Konferensi yang berlangsung selama empat hari sekaligus ditutup secara resmi oleh Wapres.
BOGOR, KOMPAS — Doktrin sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta dinilai masih relevan untuk menghadapi ancaman dan berbagai tantangan abad ke-21. Namun, penyesuaian tetap diperlukan karena tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Pembekalan bagi seluruh komponen bangsa pun dibutuhkan untuk menghadapi ancaman yang tak hanya datang dari aspek militer, tetapi juga nonmiliter, dan hibrida.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya pada acara penutupan Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta Abad ke-21 di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Hadir pula dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Amarulla Oktavian.