Jangan Biarkan Polemik Pegawai KPK Berlarut-larut
Presiden Jokowi masih diharapkan bisa mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan problematika 75 pegawai KPK. Jika persoalan ini terus berlarut-larut, bukan tak mungkin agenda pemberantasan korupsi terganggu.
Hampir sebulan polemik tes wawasan kebangsaan atau TWK di Komisi Pemberantasan Korupsi tak kunjung selesai. Pernyataan Presiden Joko Widodo, Mahkamah Konstitusi, dan dorongan dari akademisi serta masyarakat sipil agar tidak ada pemecatan terhadap pegawai KPK dalam proses alih status menjadi aparatur sipil negara seolah tak dihiraukan.
Dari 75 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dari hasil TWK, 51 orang tetap akan diberhentikan, sedangkan 24 pegawai akan dibina, tetapi bila kembali tidak memenuhi syarat, mereka akan diberhentikan. Padahal, ketika menindaklanjuti pernyataan Presiden Jokowi, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan, KPK tidak pernah memberhentikan, memecat, dan tak pernah berpikir memberhentikan dengan hormat ataupun tidak hormat terhadap 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK.