logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPegiat Antikorupsi Dihadapkan ...
Iklan

Pegiat Antikorupsi Dihadapkan Perang dengan Kekuatan Tak Seimbang

Serangan siber terhadap akun media sosial pegiat antikorupsi sulit ditandingi. Ini jadi kabar buruk bagi demokrasi. Terlebih serangan terjadi saat pegiat menggunakan haknya berpendapat terkait pemberantasan korupsi.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJ4y19xFfPn5tbq_ekCv-Ro9ugY=/1024x435/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924-PAL-alert-retas-mumed_1569311626.jpg
Kompas

Ilustrasi konten peretasan

Jika diibaratkan perang, kekuatan peretas jauh melampui kekuatan yang dimilik pegiat antikorupsi. Beragamnya cara untuk meretas akun media sosial milik aktivis antikorupsi, dan berlangsung dalam waktu hampir bersamaan, bahkan masih terus berlanjut, ini cukup menunjukkan penyerangan yang tidak seimbang.

Peretas telah mengeksploitasi masyarakat sipil yang pengetahuan dan kemampuan keamanan digitalnya tidak setara dengan mereka untuk membungkam kritisisme. Ini menjadi kabar buruk bagi demokrasi.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan