logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บPublik Belum Pikirkan Calon...
Iklan

Publik Belum Pikirkan Calon Presiden

Keterbatasan figur calon presiden dan pandemi Covid-19 membuat publik enggan memikirkan Pemilihan Umum 2024. Partai politik diharapkan memperbaiki kaderisasi calon pemimpin nasional untuk mengenalkan figur baru.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, DIAN DEWI PURNAMASARI, AGNES THEODORA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DeWmrk_DOXruUdtERVJZTdkaAoY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190703_ENGLISH-ANALISIS-POLITIK_B_web_1562164801.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Maโ€™ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berjabat tangan seusai debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Covid-19 yang meluluhlantakkan ketahanan kesehatan, sosial, serta ekonomi nasional telah menyita perhatian publik. Sampai saat ini masyarakat masih fokus memikirkan upaya pengendalian pandemi ketimbang gelaran Pemilihan Umum 2024, apalagi menentukan pilihan calon presiden.

Survei terbaru Litbang Kompas pada April 2021 menunjukkan, masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan calon presiden (capres). Hingga tiga tahun menjelang pemilu, sekitar 21 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan capres.  Angka pemilih yang belum menentukan pilihan itu tergolong tinggi karena lebih besar dari tingkat elektabilitas sejumlah tokoh yang masuk dalam bursa kepemimpinan mendatang.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan