logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDukungan Parpol Dibutuhkan...
Iklan

Dukungan Parpol Dibutuhkan untuk Pelibatan Perempuan

Pelibatan perempuan dalam politik idealnya tidak sekadar soal pemenuhan kuantitas anggota legislatif perempuan di parlemen, tetapi juga perlu adanya ruang tumbuh dan kaderisasi yang disediakan oleh partai politik.

Oleh
RINI KUSTIASIH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DgIGQwdR4XqVshrt9IeQlLtAzX0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F0b3fa1fe-dc10-4d30-82ae-720d60d07db9_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Anggota legislatif periode 2019-2024, Krisdayanti bersama Nurul Arifin (kanan), saat hadir dalam pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelibatan perempuan dalam politik idealnya tidak sekadar soal pemenuhan kuantitas anggota legislatif perempuan di parlemen, tetapi juga perlu adanya ruang tumbuh dan kaderisasi yang disediakan oleh partai politik. Dengan demikian, peningkatan kualitas anggota legislatif perempuan dapat dilakukan. Di sisi lain, akses perempuan pada potensi keterpilihan dalam pemilu harus dibuat seimbang oleh parpol dalam pencalonan.

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan, selama ini ada ekspektasi yang tinggi terhadap perempuan yang berkiprah di dunia politik. Ada pula kritik kepada mereka yang menjadi bagian dari politik kekerabatan atau kecenderungan asal comot untuk memenuhi kuota perempuan di parlemen. Di sisi lain, seharusnya parpol memiliki peran akselerasi terhadap perempuan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan