logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPerkara Sabu Raijua Akhirnya...
Iklan

Perkara Sabu Raijua Akhirnya Disidangkan Pekan Depan

Dua perkara kebuntuan hukum status kewarganegaraan asing bupati Sabu Raijua, NTT, No. 133/PHP.BUP/XIX/2021 dan No.134/PHP.BUP/XIX/2021 disidangkan MK pekan depan. Syarat formal dipinggirkan untuk keadilan substantif.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oP2Fx5f-RgQa0bCH5pcqmGMaNyk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff65d8a99-9c7f-44a4-8f8e-4c01e54d1503_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Calon bupati Sabu Raijua, NTT terpilih, Orient P Riwu Kore dan pasangan calon wakil bupati Tobias Uly pada debat kampanye di Sabu Raijua, November 2020. Dokumen KPUD Sabu Raijua.

JAKARTA, KOMPAS – Mahkamah Konstitusi segera menyidangkan perkara kebuntuan dan kekosongan hukum akibat status kewarganegaraan asing bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Orient P Riwu Kore. Rencananya, dua perkara yang telah teregistrasi itu akan disidangkan pada Senin, pekan depan (8/3/2021).

Dalam informasi yang tertera di situs resmi mkri.id, ada dua perkara mengenai kebuntuan hukum status kewarganegaraan asing bupati terpilih Sabu Raijua, NTT. Perkara tersebut teregistrasi dengan nomor 133/PHP.BUP/XIX/2021 dan diajukan oleh Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale. Adapun, perkara kedua teregistrasi dengan nomor 134/PHP.BUP/XIX/2021 diajukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Sabu Raijua (Amapedo) dan warga yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Sabu Raijua.

Editor:
suhartono
Bagikan