logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPasukan Siber Mengepung Dunia,...
Iklan

Pasukan Siber Mengepung Dunia, Turut Mengancam Indonesia

Jika tahun 2019 aktivitas pasukan siber diidentifikasi di 70 negara, pada 2020 kini sudah bertambah jadi 81 negara. Indonesia juga menghadapinya ancaman tersebut. Bagaimana menghadapinya?

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jPHwAdXLNtRwPGOV6AE8dXp7S1s=/1024x545/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FScreen-Shot-2021-01-16-at-11.03.24_1610794738.png
Kompas

Gambaran aktivitas pasukan siber sebagaimana terdapat dalam Laporan Oxford Internet Institute (OII) 2021 berjudul "Industrialized Disinformation 2020 Global Inventory of Organized Social Media Manipulation" yang ditulis Samantha Bradshaw, Hannah Bailey, dan Philip N Howard.

Arena perang informasi maupun disinformasi di media sosial semakin meluas di berbagai belahan dunia. Keberadaan pasukan siber menjadi pihak penentu di belakang terjadinya disinformasi publik.

Narasi diciptakan untuk menjatuhkan pihak yang dianggap lawan atau sebaliknya memoles citra seseorang. Namun, salah satu hal yang pasti, pasukan siber ini menyangkut bisnis jutaan dollar AS.

Editor:
Antony Lee
Bagikan