Intoleransi Berdampak Buruk pada Demokrasi
Politisasi agama yang diwujudkan dalam politik identitas merusak berpotensi merusak demokrasi dan merongrong kebinekaan yang ada di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Meningkatnya intoleransi dan sikap beragama yang cenderung keras membawa dampak ikutan pada memburuknya kualitas demokrasi di Indonesia, terutama ketika agama dipolitisasi dan dimanifestasikan ke dalam kekuatan politik identitas yang membelah masyarakat. Pada titik ini, upaya mengatasi intoleransi serta praktik beragama yang legal dan formalistik, serta jauh dari nilai-nilai substantif, merupakan kewajiban semua anak bangsa yang peduli dengan masa depan bangsa.
Sebab, pada dasarnya, Indonesia dibangun atas dasar konsensus atau kesepakatan nasional, yang kini menjadi falsafah dan pandangan hidup bersama, yakni Pancasila. Indonesia bukan dibangun atas persepsi satu kelompok saja yang dominan atau mayoritas, melainkan pada kesepakatan bersama yang mengakomodir perbedaan dalam ruang kesatuan sebagai sesama warga bangsa.