logo Kompas.id
Politik & HukumUlah Penyemu Nyaris Merenggut ...
Iklan

Ulah Penyemu Nyaris Merenggut Masa Muda Mereka

Penyemu atau ”impostor” bergentayangan di ranah maya. Ulah mereka nyaris membuat masa muda dua gadis rusak lewat pemalsuan informasi pribadi.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mvbrizFJM9DBW-kxXQCXK19lxf4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ffb835ea0-63ea-47b6-bcc0-e183dbe64ae5_jpg.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Beragam sepatu diletakkan di depan gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dalam aksi 500 Langkah Awal Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, Rabu (25/11/2020).

Butuh waktu hampir dua tahun bagi Amanda (22) untuk kembali aktif di dunia maya. Sebelumnya, ia mengalami trauma setelah akun media sosialnya dibajak. Pembajak kemudian menyebarkan konten-konten tidak pantas kepada banyak orang. Peristiwa ini membuatnya tertekan, takut, dan malu.

Mahasiswi jurusan psikologi sebuah kampus di Jakarta ini untuk sementara menjauh diri dari lingkungan sosialnya. Sebab, setelah peristiwa ini, banyak pesan aneh masuk ke akun media sosial dan nomor ponselnya. Salah satunya, dia dikagetkan oleh kiriman foto kutang ke akun media sosialnya. ”Enggak tahu kutang siapa. Gue diamkan karena waktu itu beberapa teman juga dapat pesan kayak begitu,” ujar Amanda, Sabtu (13/12/2020).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan