Iklan
Jokowi Dinilai Menyakiti Hati Korban HAM
Keputusan Presiden Jokowi mengangkat dua bekas anggota Tim Mawar mendapat protes dari para pegiat HAM. Presiden diminta untuk meninjau ulang keputusan tersebut.
JAKARTA, KOMPAS β Para korban pelanggaran hak asasi manusia, terutama keluarga aktivis yang hilang tahun 1997-1998, merasa sakit hati dengan pengangkatan dua bekas anggota Tim Mawar menjadi pejabat di Kementerian Pertahanan. Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 166/TPA Tahun 2020 menerima usulan Menteri Pertahanan mengangkat enam pejabat yang dua di antaranya anggota Tim Mawar.
βKami seperti diinjak berkali-kali. Luka kami seperti disiram air cuka,β kata Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) Zaenal Muttaqin, Minggu (27/9/2020).