logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊReformasi Birokrasi Juga Butuh...
Iklan

Reformasi Birokrasi Juga Butuh Perbaikan Kultural

Pelaksanaan reformasi birokrasi telah memasuki babak ketiga atau tahap akhir. Namun, perubahan kultural masih perlu diupayakan agar karakter pelayanan birokrasi yang diberikan bisa berkelas dunia.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EvJiL6ac7B0hQfdDH-CnNK63dzk=/1024x598/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F666775cb-1bde-480e-b24a-88a30c679141_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Peserta penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu giliran untuk registrasi ulang saat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Reformasi birokrasi untuk perbaikan tata kelola pemerintahan memasuki tahap akhir. Namun, untuk mencapai birokrasi yang berkelas dunia, reformasi birokrasi tidak hanya bisa melalui perbaikan struktural semata, tetapi juga kultural.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, perkembangan reformasi birokrasi telah memasuki periode ketiga. Menteri PANRB telah mengeluarkan Peraturan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Nasional untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi.

Editor:
susanarita
Bagikan