KAMI, antara Intrik Politik dan Penyeimbang
Oposisi dibutuhkan dalam demokrasi sebagai penyeimbang. Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia pun ingin berperan sebagai alat kontrol. Mampukah KAMI jadi kekuatan penyeimbang atau justru cuma intrik politik?
Sejumlah tokoh mendeklarasikan gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Sejumlah keprihatinan dilontarkan, termasuk soal menguatnya politik oligarki. Akankah KAMI mampu jadi kekuatan penyeimbang dalam demokrasi RI?
Dalam demokrasi, oposisi dibutuhkan sebagai penyeimbang. Sejak Partai Gerindra bergabung dengan pemerintah, tinggal Partai Keadilan Sejahtera yang berperan sebagai oposisi di parlemen. Ketidakseimbangan ini membuat DPR dipandang sebagai stempel pemerintah saja. Hingga pada akhirnya, muncul gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI yang ingin berperan sebagai kontrol sosial.