logo Kompas.id
Politik & HukumTak Cukup Haru di Jendela...
Iklan

HUT ke-75 RI

Tak Cukup Haru di Jendela Virtual

Rasa haru tergugah saat upacara peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia yang digelar serba minimalis akibat pandemi Covid-19. Namun, haru saja tak cukup. Peringatan hendaknya jadi momentum memaknai kembali kemerdekaan.

Oleh
FX Laksana AS/Anita Yossihara/Nina Susilo
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/DABc_KEDpzESqc8oRaIgYLsZhoA=/1024x843/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG-20200817-WA0060_1597653392.jpg
SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Upacara Peringatan ke-75 Detik-detik Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia di lapangan Istana Merdeka, Jakarta, membersitkan rasa haru bagi masyarakat. Momentum yang biasanya dirayakan dalam kemeriahan terpaksa dilakukan dengan suasana yang sangat berbeda akibat Covid-19.

Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, biasanya berlangsung semarak. Petugas dan peserta upacara tampil dengan kekuatan penuh. Sementara ribuan undangan hadir dengan berbagai busana berwarna-warni. Di luar pagar Istana, masyarakat menyemut di tribun yang telah disiapkan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Tak Cukup Haru di Jendela Virtual".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.