PILKADA 2020
Peretas Serang Peladen KPU
Dimulainya tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada 2020 diwarnai serangan siber. KPU memastikan basis data pemilih aman dari serangan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fa6f2807c-9978-48eb-9eb6-bbe7d096790f_jpg.jpg)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tiga dari kiri) bersama jajaran penyelenggara pemilu lainnya saat meresmikan Gerakan Klik Serentak yang dilaksanakan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Serangan siber ke peladen Komisi Pemilihan Umum mewarnai dimulainya tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020. Tak hanya itu, ketika salah satu tahapan penting dalam pemilihan itu dimulai, masih banyak penyelenggara pemilu di daerah yang belum menerima semua kebutuhan anggaran pemilihan dari pemerintah daerah.
Serangan siber mewarnai peluncuran Gerakan Klik Serentak untuk menandai dimulainya tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Rabu (15/7/2020). Serangan siber terhadap laman lindungihakpilihmu.kpu.go.id yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu diketahui terjadi sejak Selasa (14/7/2020) malam.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Peretas Serang Peladen KPU".
Baca Epaper Kompas