Persidangan Novel Baswedan Dipandang Penuh Rekayasa
Sejumlah pihak menemukan ada kejanggalan dalam persidangan kasus Novel Baswedan, mulai dari penerapan pasal hingga pembuktian yang lemah. Novel sendiri menilai persidangan tersebut penuh rekayasa dan sandiwara belaka.
JAKARTA, KOMPAS β Persidangan terhadap dua terdakwa penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, dinilai penuh rekayasa dan sandiwara. Akibatnya, apa yang terjadi dalam persidangan tersebut dapat mencederai keadilan.
Dalam diskusi secara daring, Minggu (21/6/2020), bertajuk #Enggaksengajasidang yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Novel mengungkapkan bahwa persidangan yang saat ini sedang berjalan justru tergambar untuk menutupi pelaku intelektualnya. βApakah jaksa yakin dua orang itu pelakunya? Saya tidak pernah mendapatkan keterangannya,β ujar Novel.