logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSayap-sayap Penghubung...
Iklan

Sayap-sayap Penghubung Nusantara

Negara kepulauan dengan jarak antara Sabang dan Merauke sepanjang 5.245 kilometer, di masa pandemi Covid-19 ini, membutuhkan jalur logistik yang cepat dengan jangkauan sampai ke pedalaman. TNI AU menjadi jawabannya.

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1D7DFDSielkM9rLQYeW8Vv_j02Q=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAlat-Kesehatan-Untuk-Covid-19-dari-China-di-Halim_88337205_1584984949.jpg
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Sejumlah petugas memindahkan kardus berisi peralatan kesehatan untuk penanganan Covid-19 dari Shanghai, China, yang diangkut pesawat C-130 Hercules TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3). Peralatan kesehatan itu antara lain masker N95, alat pelindung diri, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, dan termometer inframerah.

Masyarakat masih ingat ketika di awal pandemi Covid-19, krisis alat pelindung diri atau APD untuk para dokter dan tenaga medis mencuat. Tiba-tiba ada kabar gembira bahwa TNI AU akan mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai, China. Walaupun jumlahnya tidak banyak, sekitar 10,246 ton, alat-alat kesehatan berupa masker N95, baju hazmat, sarung tangan, kaca pelindung mata, dan alat tes cepat itu bagai oase di tengah kekhawatiran.

Komandan Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Letnan Kolonel Penerbang Suryo Anggoro, pilot Hercules A1333 yang memimpin misi ini, bercerita, bukannya timnya tidak khawatir. Saat itu, keluarga bahkan ikut mengantar keberangkatan tim sampai ke landasan.

Editor:
susanarita
Bagikan