logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊUlama: Utamakan Penghindaran...
Iklan

Ulama: Utamakan Penghindaran Bahaya

Indonesia tengah menghadapi wabah Covid-19. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikian rupa sesuai hukum syariat, maka mudik sebagai kegiatan sosial dapat dihentikan.

Oleh
Tim Kompas
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FyqCMOCiP7JtCXRgPRpHUxuXZjo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fed7ece54-25f0-4cd8-9602-eebc0585caaf_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Warga menunggu keberangkatan bus dari agen bus Sinar Jaya Haji Mencong, Kota Tangerang, Banten, Rabu (22/4/2020). Setelah pemerintah menetapkan larangan mudik bagi warga tahun ini, sejumlah orang yang hendak pulang kampung mencari transportasi yang tersedia. Mereka memutuskan segera pulang ke kampung halaman sebelum pelarangan mudik berlaku efektif mulai 24 April 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat, khususnya umat Islam, diminta mengedepankan prinsip menghindari bahaya dengan mematuhi keputusan pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman. Dalam kondisi pandemi Covid-19, lebih baik silaturahmi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi tanpa harus kehilangan kehangatan keluarga.

Pemerintah sudah memutuskan larangan mudik mulai Jumat (24/4/2020) demi mencegah penularan Covid-19.

Editor:
Antony Lee
Bagikan