Masyarakat Dukung Penundaan Pilkada 2020
Hasil survei dalam jaringan Litbang ”Kompas” menunjukkan, 91,8 persen responden setuju semua tahapan Pilkada 2020 ditunda. KPU akan membahas alternatif tahapan setelah KPU menunda empat tahapan pilkada.
JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat mendukung rencana penundaan Pemilihan Kepala Daerah 2020 akibat pandemi Covid-19. Selain untuk melindungi warga negara dari bahaya penularan virus, penundaan itu menjadi penting untuk menjaga kualitas pemilu.
Hasil survei dalam jaringan (online) Litbang Kompas pada 24-25 Maret 2020 menunjukkan, 91,8 persen responden setuju semua tahapan Pilkada 2020 ditunda. Sementara itu, 2,5 persen responden menjawab tak setuju dan 5,7 persen menjawab tak tahu. Survei melibatkan 1.315 responden dari 27 provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan nirpencuplikan lebih kurang 3,2 persen.