logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTeror di Freeport dan Problem ...
Iklan

Teror di Freeport dan Problem Papua

Teror penembakan kembali terjadi di area PT Freeport Indonesia. Teror menyiratkan problem Papua yang belum juga terselesaikan.

Oleh
Nikolaus Harbowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GYNo-5BvIezm5a1AIgbqpiynF2g=/1024x843/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6214cfc9-ca9e-4e9a-8ed1-b8587df622d1_jpg-e1564724850342.jpg
HUMAS POLSEK TEMBAGAPURA

Longsor di area tambang Mil 69 PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 2 Agustus 2019. Hari Rabu (4/3/2020), suara tembakan terdengar di lokasi ini. Suara tembakan bersamaan dengan kunjungan kerja pimpinan MPR, DPR, dan DPD ke area tambang Freeport di Tembagapura.

Awalnya, jawaban dari wawancara dengan Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Mimika, Papua, Rabu (4/3/2020) sore, disangka akan biasa-biasa saja. Kapolda akan menyatakan Papua aman selama kunjungan pimpinan MPR, DPR, dan DPD. Namun, ternyata, kabar mengejutkan disampaikannya.

”Di Mil 69 jalur akses menuju Grasberg, sekitar pukul 09.00, mereka hanya membunyikan tiga kali (tembakan). Kemudian hasil monitoring, mereka sudah tidak di situ lagi,” kata Kapolda.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan