logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKongres Parpol, dari Diledek...
Iklan

Kongres Parpol, dari Diledek di TikTok hingga Kegagalan Pendidikan Politik

Kongres lima partai politik dalam beberapa bulan terakhir memupuskan harapan masyarakat akan pembelajaran demokrasi yang ideal. Baik kericuhan maupun ketiadaan regenerasi pemimpin jauh dari harapan publik.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1GXUlpWHCD2RdWF4YqV42py-RVw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F640fe1c0-e33e-48d0-9199-215b492d3b85_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ilustrasi. Peserta Kongres V PAN terlibat aksi saling lempar dalam ruang pleno, Selasa (11/2/2020), di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Verifikasi faktual pemilih menjadi pemicu kericuhan di sidang pleno. Kongres V PAN ini diikuti empat kandidat ketua umum yang memperebutkan 590 suara.

Video parodi yang diunggah akun @idilbetespongsimp di aplikasi video TikTok masih viral hingga Jumat (14/2/2020). Di TikTok, akun tersebut tercatat ditonton hingga 799 kali dengan 69 like dan 8 komentar. Namun, persebarannya di media sosial lain tidak terhitung. Sempat menjadi trending topic di Twitter, pembicaraannya di Facebook pun belum usai.

Gambar bergerak berdurasi 15 detik itu menampilkan delapan laki-laki yang mengangkat kursi sambil berhadap-hadapan. Seolah-olah akan saling melempar, mereka rupanya justru berjoget dengan latar belakang lagu remix berjudul โ€Siapa Benar Siapa Salahโ€.

Editor:
khaerudin
Bagikan