logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBupati Natuna Minta Masyarakat...
Iklan

Bupati Natuna Minta Masyarakat Tenang Hadapi Virus Korona Baru

Komisi IX DPR menyayangkan keterlambatan pemerintah pusat memberikan informasi kepada Pemkab Natuna, Kepulauan Riau. Pemerintah perlu membangun fasilitas kesehatan untuk warga setempat.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GCCMZ2dZPj-M2soQTpzcJgE2T0M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F3b398774-f5e6-4e16-9159-030a879548d1_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Guru memberikan masker kepada siswa di SD Negeri 002 Ranai, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, kembali ke sekolah, Selasa (4/2/2020). Sekolah di daerah tersebut sebelumnya diliburkan karena kekhawatiran terkait karantina warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang menjadi daerah asal penyebaran virus korona tipe baru.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal meminta masyarakat Natuna untuk tetap tenang terkait dijadikannya wilayah mereka sebagai tempat observasi bagi 285 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China. Bupati juga meminta agar pemerintah pusat membangun fasilitas kesehatan yang komprehensif sebagai bentuk kompensasi karena Natuna telah dijadikan sebagai tempat observasi.

Hal tersebut disampaikan Abdul pascademonstrasi warga yang menolak kedatangan 285 WNI ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Menurut dia, pemerintah daerah juga gencar melakukan sosialisasi terkait pencegahan virus korona agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan tenang.

Editor:
hamzirwan
Bagikan