E-Rekap Potong Manipulasi Suara
Penggunaan rekapitulasi elektronik atau e-rekap sangat dimungkinkan diterapkan untuk Pilkada 2020. Penggunaan e-rekap ini diprediksi bakal mengurangi terjadinya manipulasi dalam rekapitulasi suara
JAKARTA, KOMPAS β Penggunaan aplikasi elektronik dalam rekapitulasi atau e-rekap pada Pilkada 2020 disambut baik. Teknologi itu diharapkan bisa memudahkan atau memfasilitasi penyaluran suara rakyat dan memotong rantai manipulasi suara.
Peneliti Network for Democracy dan Electoral Integrity (Netgrit) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pilihan penerapan e-rekap dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan proses elektoral di Tanah Air daripada penerapan e-voting atau voting secara elektronik. Selama ini, rekapitulasi penghitungan suara kerap memakan waktu lama karena prosesnya yang rumit dan beberapa kali ditemui kesalahan dalam pelaksanaannya.