Pertahanan
Perbaiki Arsitektur Keamanan Maritim
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190201JOG-Bakamla-Solar-Ilegal-3SILO.jpg)
Ilustrasi : Badan Keamanan Laut RI menangkap kapal tanker MT Segaratama I dan kapal ikan KM Harapan Kita Jaya karena diduga melakukan transaksi solar ilegal di perairan Teluk Jakarta. Direktur Operasi Laut Bakamla Laksamana Pertama Nursyawal Embun meninjau kedua kapal itu pada Jumat (1/2/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Berbagai instansi yang menangani keamanan maritim harus ditata ulang agar Indonesia bisa efektif mengatasi berbagai permasalahan di wilayah lautnya hingga ke Zona Ekonomi Ekslusif.
“Perlu dibenahi regulasi dan keterpaduan antar instansi,” kata Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya A Taufiq, Jumat (17/5) saat memberi kuliah umum di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 3 dengan judul "Perbaiki Arsitektur Keamanan Maritim".
Baca Epaper Kompas