logo Kompas.id
β€Ί
Paparan Topikβ€ΊEvolusi Cara Belanja: Dari...
Iklan

Evolusi Cara Belanja: Dari Barter Hingga Livestream Shopping

Aktivitas belanja dahulu hanya dapat dilakukan di pasar tradisional. Kehadiran ritel modern kemudian menjadi pilihan baru, Seiring perkembangan zaman, aktivitas belanja dilakukan secara daring bahkan muncul live shopping yang kian mempermudah aktivitas belanja publik.

Oleh
Santi Simanjuntak
Β· 1 menit baca
Penawaran potongan harga terpasang di gerai hipermarket Giant Ekstra Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (30/5/2021). Jelang ditutupnya semua gerai hipermarket Giant per Juli 2021, pengunjung menyerbu sejumlah gerai Giant untuk berbelanja barang yang ditawarkan dengan harga diskon. Perubahan perilaku konsumen yang tidak lagi berbelanja kebutuhan harian untuk stok satu bulan dan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan banyak perusahaan ritel modern gulung tikar dan beralih fungsi.
Kompas/raditya helabumi

Penawaran potongan harga terpasang di gerai hipermarket Giant Ekstra Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (30/5/2021). Jelang ditutupnya semua gerai hipermarket Giant per Juli 2021, pengunjung menyerbu sejumlah gerai Giant untuk berbelanja barang yang ditawarkan dengan harga diskon. Perubahan perilaku konsumen yang tidak lagi berbelanja kebutuhan harian untuk stok satu bulan dan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan banyak perusahaan ritel modern gulung tikar dan beralih fungsi.

Sebelum pasar tradisional hadir, barter biasa dilakukan. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi sebelum adanya uang. Barter berlangsung hingga 6000 SM. Sistem ini pertama kalinya diperkenalkan oleh suku Mesopotamia yang diadopsi oleh Fenisia yang kemudian berkembang di Babilonia. Saat menggunakan sistem ini, terjadi kesulitan untuk menukarkan barang yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal menukar, yakni menggunakan uang sebagai alat tukar.

Saat muncul uang sebagai alat tukar, tercipta transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Demi memudahkan kegiatan ini berlangsung, muncul pasar tradisional yang memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli. Pembeli pergi ke pasar tradisional dan memilih barang yang diinginkan, para penjual pun harus melayani pembelinya. Penjual biasanya menawarkan harga, lalu ditawar oleh pembeli.

Editor:
Topan Yuniarto
Bagikan