Tata Kelola Oksigen pada Masa Pandemi
Krisis oksigen pada tengah pandemi membuka sejumlah fakta terkait dengan manajemen oksigen. Fenomena antrean masyarakat mengisi ulang oksigen ditambah kelangkaan stok oksigen menambah semakin panjangnya situasi pandemi Covid-19.
Oksigen kini menjadi barang βmahalβ dan langka sejak makin melonjaknya kasus Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, lebih dari 500 juta penderita di negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah (Low Middle Income Countries, LMICs) membutuhkan oksigen setiap hari.
Setidaknya sekitar 15 persen penderita di seluruh dunia memerlukan kurang lebih 1,1 juta silinder tabung oksigen per hari untuk penduduk di 25 negara yang terkategori LMICs. Cukup banyak negara yang mengalami krisis oksigen, seperti India, Brasil, Yordania, Nigeria, dan lainnya.