logo Kompas.id
β€Ί
Paparan Topikβ€ΊIndustri Ritel di Indonesia:...
Iklan

Industri Ritel di Indonesia: Regulasi, Sejarah, Potret, dan Tantangan

Industri ritel terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Selain membuka lapangan pekerjaan, industri ini berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Namun, pandemi Covid-19 mengguncang daya tahan industri ini. Tidak sedikit yang menutup usahanya dan mengubah strategi bisnisnya.

Oleh
Antonius Purwanto
Β· 1 menit baca
Penawaran potongan harga terpasang di gerai hipermarket Giant Ekstra Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (30/5/2021). Jelang ditutupnya semua gerai hipermarket Giant per Juli 2021, pengunjung menyerbu sejumlah gerai Giant untuk berbelanja barang yang ditawarkan dengan harga diskon. Perubahan perilaku konsumen yang tidak lagi berbelanja kebutuhan harian untuk stok satu bulan dan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan banyak perusahaan ritel modern gulung tikar dan beralih fungsi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penawaran potongan harga terpasang di gerai hipermarket Giant Ekstra Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (30/5/2021). Jelang ditutupnya semua gerai hipermarket Giant per Juli 2021, pengunjung menyerbu sejumlah gerai Giant untuk berbelanja barang yang ditawarkan dengan harga diskon. Perubahan perilaku konsumen yang tidak lagi berbelanja kebutuhan harian untuk stok satu bulan dan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun menyebabkan banyak perusahaan ritel modern gulung tikar dan beralih fungsi.

Sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah mengenal toko modern (pasar modern) seperti minimarket, supermarket, department store, hypermarket, ataupun grosir yang berbentuk perkulakan. Bisnis ritel modern itu sangat mudah dijumpai di hampir setiap sudut kota di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan beberapa pulau padat populasi lainnya pada saat ini.

Selain produk yang ditawarkan cukup beragam dan lengkap, lokasi yang mudah dijangkau dan juga suasana yang nyaman, membuat tak sedikit masyarakat di Indonesia yang lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern.

Editor:
Topan Yuniarto
Bagikan