Ragam Perayaan Ramadhan dan Lebaran
Ramadhan dan Idul Fitri memiliki makna khusus dalam ajaran Islam bukan hanya membangun sisi spiritualitas umatnya, namun juga sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Persinggungan antara budaya tradisi lokal dengan nilai-nilai ke-Islaman justru memperkaya khazanah budaya lokal.
Idul Fitri secara semantik bermakna kembali kepada kesucian. Id artinya โkembaliโ dan fitri artinya โsuciโ. Ramadan diimajikan sebagai modal rohaniah untuk mengembalikan rute manusia pada jalan kesadaran fitrah. (Kompas, Sabtu, 26 Jul 2014, Lebaran dan Kemajemukan)
Secara spiritual, Idul Fitri diartikan sebagai momen kemenangan bagi umat Islam, setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Ketika puasa, seseorang menahan lapar-haus sepanjang hari dan tidak melakukan perkara-perkara yang membatalkan puasa. Orang kaya bisa ikut merasakan penderitaan orang-orang miskin yang hari-harinya penuh lapar dan haus, sementara si miskin bisa meningkatkan daya sabarnya di tengah kemiskinan dan kemelaratan yang melilitnya.