Pidana Mati
Mary Jane Veloso dan Para Presiden
Terlepas politik pencitraan para presiden, Mary Jane sudah seharusnya memang dibebaskan dari pidana mati tanpa syarat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F12%2F06%2F7c241882-dd71-4fe0-adb5-f9299ce29dff_jpg.jpg)
Ilustrasi
Di tengah lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke mancanegara, November 2024, menyeruak kabar bahwa Prabowo sudah bersetuju untuk memulangkan Mary Jane Veloso, pekerja migran Filipina yang menjadi terpidana mati kasus narkotika, ke tanah airnya.
Berita itu dipicu postingan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di akun resmi media sosialnya yang menyatakan terima kasih kepada Prabowo yang telah memberikan jasa baik untuk Mary Jane Veloso.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Mary Jane Veloso dan Para Presiden".
Baca Epaper Kompas