Iklan
Hilirisasi Ilmu Sosial-Humaniora
Sebuah bangsa akan mampu mengembangkan kuasa keras jika dia telah selesai dengan kuasa lunaknya.
Melanjutkan unfinished business Presiden Joko Widodo, Presiden Prabowo hendak menggenjot pendapatan negara melalui hilirisasi di semua lini menuju kemakmuran. Hilirisasi seakan menjadi ”mantra” sakti yang terus didengungkan guna meningkatkan daya saing bangsa.
Namun, konsep hilirisasi hanya pada tiga ranah—ekonomi, industri, dan sumber daya alam—merupakan kebijakan yang kurang ”bijaksana”. Harus ada konseptualisasi baru hilirisasi di luar ketiga bidang itu, yakni hilirisasi ilmu-ilmu sosial-humaniora (ISH) sebagai referensi pengembangan kebudayaan, peradaban, dan karakter bangsa.