Iklan
Menanti ”Dejawatanisasi” Pendidikan Tinggi
Gagasan kritis Satryo selama ini tentang ”dejawatanisasi” tidak hanya menarik, tetapi juga cukup menantang.
Dalam beberapa tulisannya, Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan gagasan kritis bahwa perguruan tinggi kita telah terjerat dalam praktik ”jawatanisasi”.
Menurut Satryo (Kompas, 9/3/2013), ”Kemajuan pendidikan kita lamban karena tidak ada ruang kreativitas untuk mengembangkan pendidikan sesuai tantangan zaman. ... Seluruh kebijakan ditetapkan pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh baik guru-murid maupun dosen-mahasiswa, layaknya sebuah instansi pemerintah”.