Pilkada Harus Direformasi

Pilkada 2024 ini merepresentasikan keberhasilan dan kekurangan reformasi.

Oleh

WARD BERENSCHOT

19 November 2024 06:45 WIB · 1 menit baca

https://assetd.kompas.id/Cg5mIec25ZKLe3jftFrIgOoLwwQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F12%2Fdc8933a6-6b1d-4cc2-8016-3e48ba1d6dec_jpg.jpg

Ilustrasi

Pada 27 November 2024, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak yang pertama kalinya di seluruh Indonesia. Sebanyak 541 pemimpin baru daerah akan dipilih.

Editor:

SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN

demokrasi politik uang analisis utama sistem pemilu ward berenschot pilkada 2024 SDGs SDG05-Kesetaraan Gender

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 November 2024 di halaman 6 dengan judul "Pilkada Harus Direformasi".

Baca Epaper Kompas

Terjadi galat saat memproses permintaan.

Ujian Bertubi-tubi Menerjang Ridwan Kamil dan Karier Politiknya

Pilkada Harus Direformasi

Artikel Terkait

Produk

Bisnis

Tentang

Lainnya