logo Kompas.id
OpiniAlangkah Eloknya jika Presiden...
Iklan

Alangkah Eloknya jika Presiden Netral

Kami berharap agar model ”cawe-cawe” dalam pemilu atau pilkada dihentikan.

Oleh
SRI HANDOKO
· 1 menit baca
Pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, mendapatkan giliran menjawab pertanyaan terkait pengelolaan pemerintahan dalam sesi debat terbuka di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, mendapatkan giliran menjawab pertanyaan terkait pengelolaan pemerintahan dalam sesi debat terbuka di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).

Publik terkejut ketika Presiden Prabowo Subianto terang-terangan meminta kepada masyarakat Jawa Tengah agar memilih salah satu pasangan calon gubernur. Dukungan itu bisa dilihat dalam akun Instagram dan diulas di harian Kompas (11/11/2024, halaman 2).

Tidak lama kemudian, penjelasan dan pembelaan datang dari berbagai pihak. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi turun tangan. Ia memberikan penjelasan yang intinya menyatakan posisi Prabowo saat itu sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan bukan sebagai Presiden Republik Indonesia dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan beliau ketika meng-endorse salah satu calon.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan