Iklan
Satu Kardus Susu
Logika dan konteks kalimat perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk menghindari kekeliruan.
โJadi, kalian mau bohongi kami? Kalian pikir susu yang dikumpulkan itu buat kami? Bukan! Itu semua akan disumbangkan ke panti asuhan.โ Demikian kira-kira kalimat yang diucapkan kakak senior kepada yunior dengan nada tinggi dalam ospek fakultas sastra dan saya menjadi salah satu pesertanya.
Salah satu dari yunior yang membawa kardus kosong itu menjelaskan, โEnggak, Kak. Saya enggak bermaksud berbohong. Saya berpikiran satu kardus susu itu maksudnya, ya, kardus.โ
Yunior itu pun menjelaskan lagi, โKan, instruksinya bawa satu kardus susu. Jadi, menurut saya, kardusnya saja.โ