logo Kompas.id
OpiniAsal-usul Tari sebagai Ruang...
Iklan

Asal-usul Tari sebagai Ruang Negosiasi

Di banyak kebudayaan di Nusantara, tarian telah lama menjadi penghubung yang ”intim”.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 1 menit baca
 Putu Fajar Arcana
SALOMO TOBING

Putu Fajar Arcana

Sebelum menjadi seni yang dipentaskan di atas panggung di dalam sebuah gedung pertunjukan, praktik tari dilakukan di halaman atau pelataran tempat-tempat yang disucikan. Di dalam goa-goa di Eropa, Afrika, dan Asia, banyak ditemukan gambar ”manusia goa” yang sedang menari. Mereka merayakan keberhasilannya berburu binatang untuk menyambung generasi homo sapiens.

Pengantar pembukaan Indonesian Dance Festival (IDF) 2024, Sabtu (2/11/2024), dilakukan di halaman belakang gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM). Secara kebetulan di sore hari Jakarta baru saja diguyur hujan. Seluruh permukaan tanah di TIM sedikit berlumpur. Entahlah, saya tidak tahu pasti, apakah para kurator IDF dengan penuh kesadaran menampilkan tiga sanggar seni, yang berkolaborasi berpentas di halaman becek.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan