Han Kang dan Puisi-puisi tentang Kerapuhan Manusia

Meski kita sadar bahwa segalanya akan berakhir, kita tetap harus menjalani kehidupan dan mengambil bagian.

KOMPAS/CAHYO HERYUNANTO

-

Penulis Korea Selatan, Han Kang, yang terkenal dengan novel The Vegetarian, mengejutkan banyak pihak dengan dinobatkan oleh Akademi Swedia sebagai peraih Hadiah Nobel Sastra 2024. Alasan yang dapat dibaca pada laman pengumuman Nobel bahwa Akademi Swedia melihat kelihaian Han Kang dalam menggali trauma sejarah dan memperlihatkan kerapuhan hidup manusia.

Barangkali belum banyak yang mengetahui bahwa selain menulis prosa, baik itu novela maupun novel, Han Kang juga pernah menerbitkan satu kumpulan puisi pada November 2013 dengan judul Kuletakkan Makan Malam di Laci. Satu kumpulan puisi yang oleh Han Kang pada halaman awal diberi pengantar pendek seperti ini: ”Beberapa senja itu terlihat jelas (sama seperti beberapa fajar). Dalam pijar-pijarnya, ada keheningan yang melingkup.”