logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊJaga Kebebasan Berpendapat
Iklan

Jaga Kebebasan Berpendapat

Jangan terulang lagi pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Unair Surabaya karena mengancam kebebasan berpendapat.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Tangkapan layar pada dokumen Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga oleh Harian <i>Kompas </i>pada Minggu (27/10/2024). Karangan bunga satire sebagai wujud ekspresi akademik mahasiswa dan mahasiswi itu mengakibatkan BEM FISIP Unair terkena pembekuan dari Dekanat.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Tangkapan layar pada dokumen Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga oleh Harian Kompas pada Minggu (27/10/2024). Karangan bunga satire sebagai wujud ekspresi akademik mahasiswa dan mahasiswi itu mengakibatkan BEM FISIP Unair terkena pembekuan dari Dekanat.

Kebebasan berpendapat penting dalam pengembangan demokrasi, terutama untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengontrol kebijakan pemerintah. Kebebasan ini perlu dijaga bersama-sama.

Isu kebebasan berpendapat kembali mencuat di Tanah Air baru-baru ini. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Surabaya membuat karangan bunga atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 disertai ungkapan satire dan kritik terhadap Pemilu 2024. Dipasang di Taman Barat FISIP Unair, Selasa (22/10/2024), karangan bunga itu kemudian viral di media sosial serta memicu polemik.

Editor:
ILHAM KHOIRI
Bagikan