logo Kompas.id
Opini”Quo Vadis” Reformasi...
Iklan

Reformasi Birokrasi

”Quo Vadis” Reformasi Birokrasi

Keadaan sekarang merupakan antitesis dari reformasi birokrasi.

Oleh
YUDDY CHRISNANDI
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/pDjNHMnemVXitK8JxdlwO_Evsm4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F28%2F10891482-4144-4fe9-9f61-d7c5ad0dbb2c_jpg.jpg

Struktur organisasi kabinet dan personalia aparatur pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang gemuk jelas tidak mencerminkan semangat reformasi birokrasi. Keadaan sekarang merupakan antitesis dari reformasi birokrasi.

Tanggal 14 Mei 1998, Kepala Staf Sosial Politik ABRI Letjen Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin pertemuan para petinggi militer dengan tokoh-tokoh sipil pergerakan reformasi nasional di Mabes ABRI Cilangkap saat itu, tidak mampu meredam arus tuntutan yang kuat untuk segera dilakukannya reformasi menyeluruh.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "”Quo Vadis” Reformasi Birokrasi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan