logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊFenomena Publikasi Cepat Saji
Iklan

Fenomena Publikasi Cepat Saji

Publikasi dengan cepat saji menjadi candu yang mampu merombak struktur berpikir para akademisi.

Oleh
FATHORRAHMAN GHUFRON
Β· 0 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

  • Mengapa banyak akademisi tersandung model publikasi internasional secara instan?
  • Bagaimana taktiknya agar bisa melahirkan sejumlah karya ilmiah hingga puluhan dan ratusan hanya dalam sekejap?
  • Apa dampak publikasi dengan cepat saji tersebut?

Dalam rubrik Tajuk Rencana, Kompas menyajikan berita tragedi akademik berupa pandemi Guru Besar Abal-abal (Kompas, 19/10/2024). Tragedi ini menyeruak bermula dari hasil riset Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang temuan karya para guru besar yang sebagian besar terjerat dalam kubangan jurnal predator.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan