Surat Pembaca
Tentang Pelanggaran HAM Berat
Peristiwa yang terjadi di negara dengan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab meninggalkan trauma berkepanjangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F22%2Fa8614edd-0e84-46c1-95ea-d686a41d713e_jpg.jpg)
Aksi Kamisan ke-806 digelar di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Baru sehari dilantik, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pernyataan menusuk jantung kemanusiaan. Katanya, Peristiwa 1998 bukan pelanggaran HAM berat.
Peristiwa 1998 merusak tatanan kehidupan sosial akibat keberingasan massa merusak dan membakar fasilitas, menjarah harta, hingga melakukan pemerkosaan. Setelah sejumlah gedung terbakar, ditemukan banyak mayat dengan berbagai posisi dan sulit diidentifikasi.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Tentang Pelanggaran HAM Berat".
Baca Epaper Kompas