Ulas Bahasa
Kesalahan Bahasa Apa Saja yang Kerap Berulang? (4)
Kesalahan berbahasa juga dapat dilihat dari susunan kalimat. Harap waspadai subyek, predikat, dan kesejajaran kalimat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F10%2F01%2F8396ae28-cd1d-4cdc-b580-8cef88e0d3f2_jpg.jpg)
Budidaya ikan patin yang dikembangkan oleh Kiswanto di Pinang Jaya, Kemiling Bandar Lampung, Lampung, Sabtu, 4 September 2021. Bandar Lampung dikenal sebagai ”kota tapis berseri”.
Berbagai tulisan, baik visi-misi dalam kampanye, kutipan langsung dari narasumber, maupun slogan sebuah kota yang menjadi identitas, tidak lepas dari rincian. Rincian ini akan mudah dicerna dan tidak menyebabkan keambiguan apabila kesejajaran atau paralelisme diterapkan dalam kalimat. Tidak sulit memahami rincian dalam sebuah kalimat, tetapi adakalanya ditemukan rincian yang tidak paralel.
Kota Bandar Lampung, misalnya, dikenal sebagai ”kota tapis berseri”, yang mencerminkan visinya untuk menjadi kota yang tertib, aman, patuh, beriman, sejahtera, bersih, sehat, rapi, dan indah. Rincian visi tersebut mudah dipahami karena tertib, aman, patuh, beriman, sejahtera, bersih, sehat, rapi, dan indah masuk ke dalam kelas kata sifat (adjektiva). Ada kesejajaran dalam rincian itu.