Iklan
Guru Besar Abal-abal
Temuan banyaknya guru besar pernah terjerat jurnal abal-abal harus ditindaklanjuti dengan langkah tegas dan sistematis.
Pelanggaran integritas akademik terus terjadi. Setelah kasus joki karya ilmiah, kini terungkap kasus guru besar yang terjerat jurnal ilmiah abal-abal.
Temuan tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahwa 8 dari 10 guru besar pernah menerbitkan karya ilmiah di jurnal yang terindikasi predator alias abal-abal (Kompas, 17/10/2024) menambah panjang daftar pelanggaran integritas akademik di Tanah Air. Berbagai macam pelanggaran akademik telah terjadi, termasuk plagiasi karya ilmiah dan juga pemalsuan karya ilmiah untuk meraih atau meningkatkan akreditasi institusi.