logo Kompas.id
OpiniDemokrasi Seolah-olah
Iklan

Surat Pembaca

Demokrasi Seolah-olah

Di negara demokrasi seharusnya setiap orang punya hak dan berani berpendapat sesuai fakta.

Oleh
YES SUGIMO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/_adMv5l9-OOxQN589CDFj2RV05g=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F09%2F394f00eb-1747-4820-8b45-8f6813010e7f_jpg.jpg

Istilah ”demokrasi seolah-olah” pernah disampaikan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur karena Indonesia negara demokrasi, tetapi pelaksanaannya hanya setengah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana rakyat turut serta memerintah dengan perwakilannya, dalam hal ini DPR. Idealnya, DPR melakukan kontrol terhadap kebijakan pemerintah. UU Cipta Kerja (omnibus law) banyak merugikan pekerja dan menguntungkan pelaku usaha. Deflasi saat ini akibat dari kebijakan tersebut.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Demokrasi Seolah-olah".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...