Kesehatan
Kebijakan Pangan
Sebagian masyarakat mengutamakan rasa lezat dalam mengonsumsi makanan serta kurang mempertimbangkan aspek kesehatan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F06%2F24%2Fdf1f267a-4253-4530-984d-1fb96940d60c_jpg.jpg)
Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI FACP Guru Besar FKUI
Masalah yang akan saya kemukakan mungkin tak berkaitan langsung dengan kesehatan, tetapi saya yakin ada kaitannya dengan bidang kesehatan. Kita saat ini sedang prihatin dengan ketahanan pangan kita. Jumlah tanah pertanian tiap tahun menyusut, kesuburannya juga menurun. Sebagian pakar mengaitkan penurunan kesuburan tanah ini dengan penggunaan pupuk kimia. Cuaca juga sulit untuk diduga, acap kali panen gagal karena masalah cuaca. Kehidupan petani belum sejahtera. Akibatnya, generasi muda tidak tertarik untuk bertani. Mudah dimengerti, kita harus mengimpor bukan hanya beras, tetapi juga bahan pangan lain.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Kebijakan Pangan".
Baca Epaper Kompas