Sumber Daya Manusia
Indonesia (C)Emas dan Potret Angkatan Kerja Ber-IQ "Pas-pasan"
IQ, pendidikan, dan kesuksesan karier adalah isu yang saling terkait.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F11%2F2e7dee67-c47e-4f79-8087-ff9aff5c1c7d_jpg.jpg)
Ilustrasi
Pada 2045, Indonesia diperkirakan mencapai puncak bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif terbesar dalam sejarah. Potensi ini dapat membawa kejayaan ekonomi atau justru menjadi beban jika tidak diiringi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja.
Saat ini, rata-rata tingkat kecerdasan intelektual (intelligence quotient/IQ) tenaga kerja Indonesia berkisar 92-98, lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia (BRGHT.org, 2021). Faktor IQ ini penting karena IQ memiliki pengaruh langsung terhadap kemampuan tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan dengan bayaran tinggi dan berteknologi maju (Gottfredson, 1997).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Indonesia (C)Emas dan Potret Angkatan Kerja Ber-IQ ".
Baca Epaper Kompas