Psikologi
Bekerja dalam Era ”Gig Economy”
Ketegangan bergiat dalam jam kerja panjang mengurangi waktu beristirahat sehingga memunculkan lelah fisik dan mental.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F11%2F5d930b98-a3bc-44f2-8c71-a1bc4c448964_jpg.jpg)
Karyawan berjalan melewati trotoar menuju Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024). Meski kesehatan mental pekerja berdampak besar bagi maju atau mundurnya perusahaan, banyak perusahaan di Indonesia belum memandang isu ini sebagai hal yang serius.
Kita melanjutkan percakapan dua minggu sebelumnya. Tema Hari Kesehatan Mental Dunia untuk tahun 2024 ini adalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Suatu tema sangat penting karena pekerjaan adalah salah satu pilar utama hidup manusia, dan saat ini banyak dari kita menghadapi tantangan untuk dapat menekuninya dengan baik.
Kita tidak dapat melepaskan peran teknologi lanjut dalam hidup kita saat ini. Apalagi bila membahas dunia kerja. Teknologi lanjut memiliki jangkauan sangat besar dan luas, dapat bekerja sangat cepat tidak berbatas ruang dan waktu. Dengan karakteristik demikian, teknologi lanjut menghadirkan kemuktahiran dan efisiensi, sekaligus terus membuka peluang inovasi dan aktivitas ekonomi baru.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Bekerja dalam Era "Gig Economy"".
Baca Epaper Kompas