Jangan Hanya Menyalahkan Guru
Kurang elok rasanya jika hanya menyalahkan guru.
Surat Pembaca edisi Kamis, 3 Oktober 2024, Ervino Hebrihandoko memaparkan tentang kekerasan di sekolah. Ervino menjelaskan bahwa guru di era sekarang memiliki tugas dan tanggung jawab menjadikan peserta didik bertumbuh signifikan dalam proses belajar. Ia juga menulis bahwa guru harus sabar dan matang secara intelektual, emosional, serta spiritual. Saya tidak menyangkal pernyataan tersebut. Tindakan kekerasan di sekolah memang tidak dibenarkan dan melanggar hukum.
Saya meyakini bahwa guru di Indonesia sebelum terjun di sekolah dalam mendidik siswa tentu sudah dibekali aspek intelektual, emosional, serta spiritual dan bukan sekadar berfokus pada urusan akademik semata. Namun, di sisi lain, apakah peserta didik di era sekarang sudah seluruhnya berkepribadian baik, yang mengutamakan adab?