logo Kompas.id
OpiniJangan Hanya Menyalahkan Guru
Iklan

Surat Pembaca

Jangan Hanya Menyalahkan Guru

Kurang elok rasanya jika hanya menyalahkan guru.

Oleh
RIDWAN MAHENDRA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/LwOzuvfj1720OkhHTLEBlkjc4gs=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F22%2F40822974-a3f6-4e98-b732-8fed957ebaaa_jpg.jpg

Surat Pembaca edisi Kamis, 3 Oktober 2024, Ervino Hebrihandoko memaparkan tentang kekerasan di sekolah. Ervino menjelaskan bahwa guru di era sekarang memiliki tugas dan tanggung jawab menjadikan peserta didik bertumbuh signifikan dalam proses belajar. Ia juga menulis bahwa guru harus sabar dan matang secara intelektual, emosional, serta spiritual. Saya tidak menyangkal pernyataan tersebut. Tindakan kekerasan di sekolah memang tidak dibenarkan dan melanggar hukum.

Saya meyakini bahwa guru di Indonesia sebelum terjun di sekolah dalam mendidik siswa tentu sudah dibekali aspek intelektual, emosional, serta spiritual dan bukan sekadar berfokus pada urusan akademik semata. Namun, di sisi lain, apakah peserta didik di era sekarang sudah seluruhnya berkepribadian baik, yang mengutamakan adab?

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Guru Selalu Salah".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan